|
ikan baung |
Ikan Baung (Mystus nemurus) secara taksonomi diklasifikasikan kedalam
Filum
: Cordhata
Kelas
: Pisces
Sub kelas
: Telestoi
Ordo
: Ostariophysi
Family
: Bagridae
Genus
: Mystus
Spesies
: Mystus nemurus
Seorang ahli bernama Imaki et al. (1978) meng
klasifikasikan ikan baung ke dalam
Phylum
: Chordata
Class
: Pisces
Sub class
: Teleostei
Ordo
: Ostariophysi
Sub ordo
: Siluridea
Family
: Bagridae
Genus
: Mytus
Species
: Mytus nemurus C.V
Saanin (1968). Dia meng
klasifikasikan ikan baung ke dalam,
Phylum
: Chordata
Class
: Pisces
Sub class : Teleostei
Ordo
: Ostariophysi
Sub ordo
: Siluridea
Family
: Bagridae
Genus
: Macrones
Species
: Macrones nemurus
Hardjamulia dan Suhenda (2000), ikan baung merupakan sinonim dari Macrones nemurus.
Selain digolongkan melalui klasifikasi, setiap mahluk bisa dibedakan dari tanda-tanda bagian tubuhnya,atau lebih dikenal dengan istilah morfologi.
Baung mempunyai bentuk badan memanjang, dengan perbandingan antara panjang badan dan tinggi badan 4 : 1. Baung juga berbadan bulat dengan perbandinga tinggi badan dan lebar badan ! : 1.
Keadaan itu bisa dibilang badan baung itu bulat. Punggungnya tinggi pada awal, kemudian merendah sampai di bagian ekor.
|
Ikan baung |
Baung mempunyai lima buah sirip, yaitu :
- sirip punggung,->Sirip punggung bulat, pendek dan besar.
- sirip dada,->Sirip dada besar berada di belakang tutup insang.
- sirip perut,->Sirip perut juga bisa dibilang besar berada di bawah sirip dada.
- sirip dubur dan sirip ekor.->Sirip ekor berada dibelakang tubuh dengan bentuk cagak. Sirip dubur pendek, tapi besar.
Selain kelima siri,
ikan baung juga memiliki adipose fin (di belakang sirip punggung).
baung mempunyai empat pasang sungut peraba. Sungut peraba terletak disudut rahang atas.
Sepasang dari sungut peraba sangat panjang sekali dan mencapai sirip dubur.
Sisrip punggung mempunyai dua buah jari-jari keras, satu diantaranya keras dan meruncing menjadi patil.Kepala besar dengan warna tubuh abu-abu kehitaman, dengan punggung lebih gelap, tapi perut lebih cerah.
Badan
ikan baung tidak bersisik, berwarna coklat kehijauan dengan pita tipis memanjang jelas dari tutup insang hingga pangkal ekor,
panjang totalnya lima kali tingginya, sekitar 3 – 3,5 panjang kepala,
serta mempunyai panjang maksimal 350 mm (Dajadireja et al., 1977) (BIPI - Sukabumi).
Ovari pada
ikan baung terdapat didalam tubuh ikan baung betina. Bentuknya juga sangat bergantung pada rongga tubuh yang tersedia. Tetapi pada umumnya mempunyai bentuk yang memanjang. Jumlahnya sepasang dan mengantung pada mesenteries. Dengan posisi persis tepat dibawah tulang punggung dan ginjal serta terdapat disamping gelembung udara (Manda et al, 2005).
Alat-alat pengeluaran (uropoetica)
ikan baung terdiri atas mesonepros, yang terdapat sepasang,
berwarna merah tua dan terletak diantara gelembung renang dan tulang punggung. Mempunyai bentuk yang bervariasi, agak memanjang dan mempunyai bagian yang membesar yang terjepit diantara kedua bagian pneumatocyt. Ureter saluran kedua dari mesonepros. Gelembung kencing saluran ureter kanan dan kiri.
terima kasih atas kunjungan anda semoga info tentang
ikan baung ini bermanfaat untuk anda
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Ikan Baung"
Post a Comment